1.1 Definisi
Penelitian
Metode penelitian terdiri atas dua
kata, yaitu kata metode dan kata penelitian. Kata metode berasal dari bahasa
Yunani yaitu methodos yang berarti cara atau menuju suatu jalan. Metode
merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis)
untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk
menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah
dan termasuk keabsahannya. Adapun pengertian
penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan
secara sistematis, untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan dan
analisis data dilakukan secara ilmiah, baik bersifat kuantitatif maupun
kualitatif, eksperimental maupun non
eksperimental, interaktif maupun non interaktif.
Dari
pengertian di atas kita dapat mengetahui bahwa metode penelitian adalah suatu cara untuk memecahkan masalah
ataupun cara mengembangkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah.
Sugiyono menjelaskan
bahwa metode penelitian adalah
cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat
ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga
pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah.
Banyak
metode penelitian yang biasa digunakan dalam penelitian sosial dan pendidikan.
Namun McMillan dan Schumacher (2001) memberikan pemahaman tentang metode
penelitian dengan mengelompokkannya dalam dua tipe utama yaitu kuantitatif
dan kualitatif yang masing-masing terdiri atas beberapa jenis metode
sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut:
1.2 Manfaat
Penelitian
Manfaat penelitian adalah adanya harapan yang dihasilkan berupa
manfaat serta kegunaan dari penelitian yang dilakukan. Dengan
adanya manfaat penelitian, maka penelitian dapat mencapai maksud yang
diinginkan dan memberikan manfaat bagi pihak tertentu bahkan masyarakat
luas.
1.3 Metode
Penelitian
Metode
penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan
yaitu rasional,empiris dan sistematis.
1. Rasional
berarti kegiatan penelitian tersebut dilakukan dengan cara-cara yang masuk
akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.
2. Empiris
berarti cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga
orang lainpun dapat mengamatinya.
3. Sistematis
berarti proses yang dilakukan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah
tertentu bersifat logis
1.4 Jenis-jenis
penelitian
Penelitian menurut tujuan:
- Penelitian murni merupakan penelitian yang dilakukan atau diarahkan sekedar untuk memahami masalah organisasi secara mendalam dan hasil penelitian tersebut untuk pengembangan ilmu administrsi atau manajemen.
- Penelitian terapan mereupakan penelitian yang diarahkan untuk mendapakan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
Penelitian menurut metode:
- Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetap[I data yang dipelajari adalah data dari sample yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variable. Contoh: penelitian untuk mengungkapkan kecenderungan masyarakat dalam memilih pemimpin nasional dan daerah, kualitas SDM masyarakat Indonesia.
- Penelitian Ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliyi peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui factor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Contoh: penelitian untuk mengungkapakn sebab-sebab terjadinya kebakaran gedung di suatu lembaga pemerintah, penelitian untuk mengungkapakan sebab-sebab terjadinya kerusuhan di suatu daerah.
- Penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variable tertentu terhadap variable yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Tredapat empat bentuk metode eksperimen yaitu pre experimental, true experimental, factorial, dan quai experimental. Contoh: penelitian penerapan metode kerja baru terhadap produktifitas kerja, penelitian pengaruh mobil berpenumpang tiga terhadap kemacetan lalu lintas.
- Penelitian naturalistic sering juga disebut metode kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah. Contoh: penelitian untuk mengungkapakn makna upacara ritual dari kelompok masyarakat tertentu, penelitian untuk menemukan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi.
- Policy research (penelitian kebijaksanaan) adalah suatu proses penelitian yang dilakukaan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah social yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak dalam menyelesaikan masalah. Contoh: penelitian untuk membuat undang-undang atau peraturan tertentu, penelitian untuk pengembangan struktur organisasi.
- Action research aadalah penelitian yang bertujuan untu mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga dapat meningkat. Contoh: penelitian untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja dalam pelayanan masyarakat, penelitian mencari metode mengajar yang baik.
- Penelitian evaluasi adalah penelitian yang berfungsi untuk menjelaska fenomena suatu kejadian, kegiatan dan product. Contoh: penelitian proses pelaksanaan suatu peraturan atau kebijakan, penelitian keluarga berencana.
- Penelitian sejarah adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu.
- Contoh: penelitian untuk mengetahui kapan berdirinya kota tertentu yang dapat digunakan untuk menentukan hari ulang tahun, penelitian untuk mengetahui perkembangan peradaban kelompok masyarakattertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar